Kamis, 06 September 2018

Jenis Cahaya Dalam Fotografi

Perlu kita ketahui, bahwa fotografi merupakan melukis cahaya. Oleh karena itu cahaya merupakan elemen terpenting dalam fotografi. Pada kehidupan sehari-hari banyak cahaya yang dapat kita jumpai.

Berikut adalah jenis cahaya yang akan mempermudah kita dalam mempelajari fotografi, serta mengetahui kekurangan dan kelebihan suatu jenis cahaya untuk kita manfaatkan :

1. Side Lightning
Sesuai dengan namanya side yaitu samping yakni cahaya yang arahnya datang dari samping menimpa subjek/lokasi tertentu. Cahaya ini akan menghasilkan kontras serta shadow/bayangan yang panjang. Jenis cahaya ini dapat menghasilkan flare yang dramatis untuk fotografi portrait maupun arsitektur.

sumber:karya penulis
2. Black Light
Back light merupakan cahaya yang datangnya dari arah belakang sehingga melewati subjek kemudian mengenai kamera kita. Cahaya jenis ini mampu menghasilkan siluet yang baik, dan dipadukan dengan kabut akan menghasilkan efek yang dramatis.

sumber:google.co.id

3. Rim Light
Rim lighting merupakan cahaya yang datang pada sudut 135 derajat yang dibentuk oleh kamera, subjek dan sumber cahaya. Tipe cahaya ini akan memperkuat outline, dimana area depan subjek akan nampak gelap sedangkan tepian akan nampak terang. Cahaya ini sangat cocok digunakan untuk fotografi wildlife, fine art, nature maupun makro.
sumber:google.co.id

4. Ambient Light
Ambient light merupakan cahaya lingkungan yang tidak bertujuan menerangi subjek secara langsung. Banyak digunakan di hotel maupun plafon rumah. Cahaya jenis ini mampu memberikan kesan romantis. Cahaya ambient didapatkan dari sumber cahaya artificial seperti lampu taman, lampu jalan atau lampu lainnya. Tipe cahaya ini sangat cocok dijadikan background portrait untuk menghasilkan bokeh bulat dan lembut dikejauhan.

sumber:google.co.id


5. Cahaya Campuran
Dalam banyak kondisi kita bisa menggunakan cahaya campuran yakni cahaya matahari yang dipadukan dengan cahaya buatan untuk menyinari subjek, seperti fotografi portrait diwaktu golden hour, atau portrait menggunakan flash untuk memberikan cahaya fill in yang berfungsi menghilangkan bayangan dibawah terik matahari. Mendapatkan white balance yang tepat untuk kedua cahaya ini akan cukup sulit sehingga kita bisa menggunakan format file RAW dan melakukan penyuntingan setelahnya untuk mendapatkan custom white balance yang tepat.
sumber:google.co.id



6. Cahaya Alami

Cahaya matahari merupakan satu-satunya sumber cahaya alami yang sampai di bumi. Cahaya ini memiliki karakter yang sangat kuat dan paling diminati dibandingkan sumber cahaya buatan karena memiliki karakter menampilkan detail, bentuk, maupun warna dengan lebih baik. Di samping itu ada cahaya alami lain akibat biasan dari cahaya utama seperti pelangi dan aurora.

sumber:google.co.id

7.Cahaya Buatan/Artificial Light
Begitu luasnya cakupan cahaya buatan yakni segala cahaya yang dihasilkan dari sumber cahaya selain matahari. Jadi jenis flash apapun, cahaya studio, lampu. stobe dll. Sumber cahaya tersebut tentu memiliki fungsi kreatif masing masing, dan lazim digunakan untuk subjek berukuran kecil maupun sedang seperti portrait, makro. Sedangkan landscape maupun fotografi arsitektur akan lebih mengandalkan cahaya alami.

sumber:google.co.id

8. Cahaya Pantulan
Cahaya pantulan atau lazim disebut dengan bounce light didapatkan dengan cara memantulkan cahaya flash ke suatu permukaan dan pantulannya akan menimpa subjek dengan lebih lembut. Permukaan tersebut biasanya memiliki jarak yang cukup dekat seperti atap/plafon serta dinding disebelah kiri atau kanan subjek. Untuk menggunakan pantulan dari cahaya matahari kita juga bisa menggunakan bouncer yang dipegangi oleh asisten atau ditaruh begitu saja pada permukaan benda tertentu.

sumber:google.co.id

9.Cahaya Terdifusi
Cahaya terdifusi merupakan cahaya yang tersaring. Cahaya ini dihasilkan dari flash eksternal yang bagian ujungnya ditutup menggunakan diffuser sehingga cahaya yang dihasilkan lebih lembut, lebih minim shadow dan tentunya tidak seterang cahaya langsung. Cahaya ini memiliki jangkauan yang cukup pendek dan sangat cocok digunakan dalam ruangan tertutup karena pantulan dinding akan membantu menyebarkan cahaya lebih merata. Cahaya ini sangat baik digunakan untuk fotografi portrait karena kulit akan nampak lebih bersih, lebih putih dan bercak hitam akan lebih tersamarkan. Kita juga menghasilkan cahay terdifusi dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela dengan menempatkan filter atau jendela itu sendiri telah mampu menjadi filter yang baik.
sumber:google.co.id

sumber:magicstudio.co.id
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll